Tuesday, September 13, 2011

HATI

Saat hati terluka disini la tempat berpaling.
Sungguh hati rasa tenang saat jari jemari mula menari menceritakan apa yang terbuku di hati.
Tulisan sendiri untuk tatapan diri sendiri.
Untuk mengimbas kembali saat saat duka meraih kedewasaan dalam hidup.
Seribu satu rasa hadir dan pernah tewas dalam perjalanan menuju ke puncak.
Hati terasa betapa pedihnya kecewa kerana terlalu banyak bergantung pada manusia lain sedangkan Allah ada sentiasa.
Doa penghubung antara diri Allah makin dilupakan.
Kelalaian dan kealpaan tenggelam dalam nikmat Allah yang melimpah ruah.
Aku mohon petunjuk supaya diri tidak tersasar jauh dari landasan Mu.
Amin.

No comments:

Post a Comment